Senin, 15 November 2021

 

RINGKASAN MATERI 

 

KINGDOM PROTISTA

 

Ciri-ciri Umum Protista

  • Protista adalah kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Uniseluler atau multiseluler.
  •  Inti sel bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti.
  • Memiliki dinding sel atau tidak.
  •  Cara hidup secara fotoautotrof atau heterotrof.
  • Bersifat aerob atau anaerob.
  • Hidup bebas atau bersimbiosis.
  • Reproduksi secara seksual dengan konjugasi dan aseksual dengan pembelahan biner

Berdasarkan sifat-sifatnya , Protista dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :

A.      Protista mirip hewan ( Protozoa)

B.      Protista mirip tumbuhan (Alga)

C.      Protista mirip Jamur. 

A.      PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

Protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos yang berarti pertama atau mula-mula dan zoon yang berarti hewan. Sehingga protozoa dapat diartikan sebagai hewan pertama.

Ciri Umum Protozoa

      §  Uniseluler (bersel satu)
§  Bergerak dengan menggunakan pseudopodium (kaki semu), silia (rambut getar) dan flagela (bulu cambuk)
§  Berukuran mikroskopik
§  ra hidupnya ada yang parasit, saprofit dan hidup bebas
§  Mayoritas hidup secara soliter atau berkoloni di perairan (aquatik)

Pengelompokkan Protozoa 

 Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dibagi menjadi 4 kelas yaitu Rhizopoda, Ciliata, Flagellata dan Sporozoa (Apicomplexa).

 1.       Rhizopoda, memiliki ciri :

   o   Rhizopoda merupakan Protozoa yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodia).

o   Rhizopoda memiliki struktur tubuh berikut.

o   a) Bentuk tubuhnya tidak tetap.

o   b) Bagian luar tubuhnya adalah membran sel yang berfungsi sebagai pelindung isi sel, mengatur keluar masuknya zat, dan sebagai reseptor terhadap rangsangan.

o   c) Di dalam membran sel, terdapat sitoplasma yang terbagi menjadi dua macam, yaitu ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma (bagian dalam). Ektoplasma lebih pekat daripada endoplasma.

o   d) Di dalam sitoplasma, terdapat organel-organel sel seperti inti sel, vakuola makanan, vakuola kontraktil, dan beberapa organel sel lainnya. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan, sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengatur kadar air di dalam sel dan sebagai alat ekskresi   

       Contoh : Amoeba proteus 

Contoh-contoh Rhizopoda dan Peranannya

a) Amoeba

 Organisme yang termasuk Rhizopoda adalah Amoeba. Ada dua jenis Amoeba, yaitu Ektoamoeba dan Entamoeba.

- Ektoamoeba adalah Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas). Contohnya Amoeba proteus (hidup di tanah lembap) dan Difflugia (hidup di air tawar). Difflugia dapat mengeluarkan lendir yang menyebabkan pasir-pasir halus melekat.

- Entamoeba adalah Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme lain. Contoh Entamoeba adalah sebagai berikut. Entamoeba gingivalis adalah Rhizopoda yang hidup di sela-sela gigi dan gusi manusia. Entamoeba ini memakan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi, serta dapat menimbulkan peradangan pada gusi dan kerusakan gigi

 b) Foraminifera ,

 Cangkang Foraminifera dapat digunakan sebagai penunjuk sumber minyak bumi dan penentu umur relatif batuan sedimen laut. Endapan cangkang Foraminifera akan membentuk tanah globigerina. 

1.       Ciliata, memiliki ciri:

  •    bergerak menggunakan silia atau rambut getar
  •   Bentuk tubuh bervariasi, seperti bentuk sandal, terompet, lonceng, atau oval. Bentuk tubuh ini tetap karena memiliki pelikel.


  • Contohnya sepeti Paramecium sp.

3.  Flagellata, mempunyai ciri :

  • bergerak dengan flagella
  • Sebagian besar hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan 
Contohnya seperti Trypanosomai



Contoh-contoh Zooflagellata

- Trypanosoma evansi adalah parasit yang menyerang hewan ternak seperti kuda dan unta, serta menyebabkan penyakit surra yang dapat menimbulkan kematian. Ciri-ciri penyakit ini adalah demam, tubuh lemah, dan kurus. Trypanosoma evansi memerlukan vektor berupa lalat dari genus Tabanus. Akan tetapi, di Amerika Selatan penularan penyakit surra dilakukan oleh kelelawar vampir Desmodus.

- Trypanosoma cruzi adalah parasit yang menyebabkan penyakit chagas atau American trypanosomiasis. Gejala-gejala penyakit chagas antara lain adalah terjadinya pembengkakan pada kelenjar air mata, gangguan pada hati, jantung, limpa, dan sistem saraf. Trypanosoma cruzi dapat menimbulkan kematian.

- Trypanosoma gambiense adalah parasit yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan vektor perantara berupa lalat tse-tse Glossina palpalis.

- Trypanosoma rhodesiense adalah parasit yang menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan vektor perantara berupa lalat tse-tse Glossina morsitans.

- Trypanosoma lewisi adalah parasit pada tikus dengan vektor perantara berupa kutu tikus.

- Trypanosoma brucei adalah parasit yang menyebabkan penyakit nagano pada ternak dengan vektor perantara berupa lalat tse-tse.

- Trichomonas vaginalis adalah parasit yang menyerang vagina dan menyebabkan keputihan.

- Giardia lamblia adalah parasit yang menyerang usus manusia dan menyebabkan penyakit giardiasis. Penyakit giardiasis ditandai dengan diare hebat dan kejang usus. Penyebaran organisme ini melalui perantara air minum yang terkontaminasi feses penderita.

- Leishmania donovani adalah parasit yang menyerang manusia dan menyebabkan penyakit kala azar di daerah Mesir, sekitar Laut Tengah, Amerika Selatan, Afrika, dan India. Gejala penyakit kala azar antara lain adalah demam tinggi berulang-ulang, anemia, serta terjadi pembengkakan pada hati dan limpa.

- Leishmania tropica dan Leishmania brasiliensis adalah parasit yang menyebabkan penyakit leishmaniasis pada manusia. Leishmaniasis menyerang kulit, kelenjar lendir hidung, dan tenggorokan. Leishmania tropica menyerang penduduk di Asia dan sebagian Amerika Selatan, sedangkan Leishmania brasiliensis menyerang penduduk di daerah

4. Sporozoa (Apicomplexa), kelas protozoa ini tidak memiliki alat gerak, sehingga untuk bergerak mereka akan mengubah kedudukan tubuhnya. Sporozoa memiliki bentuk seperti spora pada salah satu tahap dalam siklus hidupnya.

 Contohnya seperti Plasmodium malariae. penyebab penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Sporozoa dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan skizogoni dan sporogoni, sedangkan reproduksi seksual dilakukan melalui penyatuan gamet jantan dan gamet betina. Skizogoni adalah pembelahan diri yang berlangsung di dalam tubuh inang tetap, sedangkan sporogoni adalah pembentukan pembentukanspora yang berlangsung di dalam tubuh inang perantara.

Reproduksi aseksual dan reproduksi seksual bergantian membentuk siklus hidup, sehingga Sporozoa mengalami beberapa kali perubahan bentuk. Berikut ini adalah siklus hidup salah satu anggota Sporozoa, yaitu Plasmodium.

Berikut siklus hidup Plasmodium




 Keterangan Gambar:

1. Nyamuk Anopheles mengigit manusia (fase infektif). Air liurnya mengandung sel-sel Plasmodium dalam bentuk sporozoit dan zat antikoagulan yang merupakan anti pembekuan darah.

2. Sporozoit mengalir menuju hati, kemudian mengalami pembelahan menjadi merozoit.

3. Merozoit mengalir ke aliran darah dan menyerang eritrosit menjadi tropozoid, lalu melakukan sporulasi.

4. Tropozoid lalu matang dan keluar dari eritrosit, sehingga eritrosit mengalami lisis atau pecah (fase diagnosa). Pecahnya sel darah merah mengakibatkan tubuh manusia melakukan reaksi dengan menghasilkan gejala demam.

5. Tropozoid yang mengalami sporulasi dapat: (a.) Menjadi merozoit kembali dan menyerang eritrosit lain kembali, (b). Menjadi gametosit.

6. Gametosit akan dihisap kembali oleh nyamuk Anopheles lain. Di dinding usus nyamuk, gametosit selanjutnya akan berkembang menjadi mikrogamet (betina) dan makrogamet (jantan).

7. Kedua gamet kemudian mengalami fertilisasi menjadi zigot.

8. Zigot berkembangan menjadi ookinet.

9. Ookinet berkembang menjadi ookista dan menghasilkan sporozoit.

10. Sporozoit yang matang akan dilepas ketika nyamuk Anopheles menggigit manusia, dan siklus berulang 





  RINGKASAN MATERI     KINGDOM PROTISTA   Ciri-ciri Umum Protista Protista adalah kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri sebag...